Kamu ingin mendapatkan penghasilan dari website atau blog yang kamu miliki? Caranya mudah. Pasang iklan (adsense) di website atau blog kamu. Apalagi kalau rating pengunjungnya sudah tinggi.

Ada berbagai jenis iklan yang tersedia. Ada yang menggunakan cara penghitungan pengunjung, jumlah klik, pemasangan banner, dan lainnya. Bahkan ada yang dengan membayar artikel yang diunggah di website atau blog. Menarik bukan?

Untuk kesempatan kali ini, saya ingin berbagi tentang berbagai jenis iklan (adsense) yang dapat dipasang di website/blog.

Iklan PPC (Pay per Click)
Iklan PPC (Pay per Click) adalah iklan yang paling sering dijumpai di website/blog. Publisher akan mendapatkan bayarannya ketika ada pengunjung yang mengklik iklan.

Iklan PPC (Pay per Click) cukup fair bagi penyedia layanan iklan (adsense) untuk membayar publisher karena sistemnya dihitung berdasarkan klik dengan batasan satu IP satu hitungan klik. Sehingga IP yang sama akan dihitung satu kali meskipun melakukan klik berulangkali. IP tersebut akan kembali dihitung setelah paling lama 24 jam dan paling cepat 3 jam. Hal ini bertujuan untuk menghindari kecurangan yang dilakukan oleh publisher.

Untuk itu, pemilik website/blog sebisa mungkin meletakkan iklan (adsense) di area yang mudah untuk diklik pengunjung. Iklan (adsense) dapat diletakkan di header, sidebar, atau body.

Di antara penyedia layanan iklan PPC adalah Google Adsense, Kliksaya, Chitika, dan Kumpulbloger.

Iklan CPM (Cost per Mille)
Nama lain dari CPM (Cost per Mille) adalah CPI (Cost Per Impression). CPM (Cost per Mille) adalah layanan iklan (adsense) yang akan membayar publisher berdasarkan hitangan impression atau pageview. Penyedia layanan iklan (adsense) akan membayar publisher setelah website/blog mencapai 1000 pageview. Besaran pundi-pundi yang dibayarkan pun berbeda sesuai dengan kebijakan masing-masing.

Iklan CPM (Cost per Mille) akan sangat menguntungkan bagi pemilik website/blog yang memiliki rating pengunjung yang tinggi. Di antara penyedia layananan iklan  CPM adalah Tribal Fussion, Burst Media, Value Click dan Propeller.

Iklan PPP (Pay per Post)
Iklan PPP memiliki nilai yang tinggi dibanding dengan iklan (adsense) lainnya. Hal ini karena PPP (Pay per Post) dihargai berdasarkan review terhadap posting. Biasanya PPP (Pay per Post) atau disebut juga Paid Review berisi tentang ulasan produk, tempat wisata, layanan publik dan lainnya.

Bagi kamu yang memiliki kelihaian bercerita maka iklan PPP (Pay per Post) bisa menjadi prospek yang menarik. Dengan cara mengajukan kerjasama dan menyertakan portofolio artikel yang kami miliki, berharaplah proposalmu akan disetujui.

Iklan Affiliate
Di antara iklan (adsense) yang memiliki nilai tinggi adalah iklan Affiliate. Yaitu apabila pengunjung melakukan aktifitas sesuai dengan tujuan pengiklanan, seperti melakukan pemesaan atau melakukan kontak email.

Pembayaran iklan (adsense) oleh penyedia layanan adalah dengan cara pemberian komisi. Besaran komisi pun berbeda-beda. Tetapi umumnya, publisher mendapatkan bagian yang cukup besar dari nilai transaksi. Pengiklanan dengan metode ini menjadi cara favorit penyedia layanan iklan (adsense) karena mereka tidak hanya mengeluarkan biaya iklan (adsense) tetapi juga memperoleh penjualan produk.

Hampir setiap produk memiliki ikan affilial, seperti Niagahoster, Dotcomforme, Poptm, Propeller, Amazon, Lazada, KlikBank, dan lain sebagainya.

 

Secara bentuk terdapat tiga bentuk penampilan iklan (adsense) yang akan muncul:

Iklan Up (pop-up)
Up adalah jendela iklan yang akan muncul di layar ketika ada pengunjung yang datang. Meskipun pengunjung tidak melakukan apa-apa iklan (adsense) akan muncul. Adakalanya iklan muncul di jendela yang baru.

Iklan Popunder
Popunder meimiliki cara kerja yang sama dengan Up (Pop-Up). Hanya saja Popunder akan muncul apa bila dipicu dengan klik dimanapun, baik pada link, judul berita, atau badan website/blog.

Interstitial
Jenis iklan (adsense) ini adalah iklan yang sangat menguntungkan bagi advertiser. Sebab pengunjung webstie/blog akan melihat secara utuh iklannya. Iklan Interstitial akan memunculkan halaman iklan pada layar yang menutupi sebagian besar badan website/blog. Bahkan beberapa layanan iklan interstitial menutup seluruh layar.

Baca Juga: Alasan Memilih Ngeblog di Hosting dan Domain Sendiri

Begitulah bloggers sedikit penjelasan tentang iklan (adsense). Berdasarkan pengalaman saya memasang iklan pada website saya menyarankan supaya betul-betul memperhatikan metode pengiklanan yang akan ditampilkan. Karena kalau tidak, alih-alih mencari pundi-pundi penghasilan, pengunjung website/blog kamu justru akan kabur.