Cerpen Kompas: Seragam
Lelaki jangkung berwajah terang yang membukakan pintu terlihat takjub begitu mengenali saya. Pastinya dia sama sekali tidak menyangka akan kedatangan saya yang tiba-tiba. Ketika kemudian [...]
Lelaki jangkung berwajah terang yang membukakan pintu terlihat takjub begitu mengenali saya. Pastinya dia sama sekali tidak menyangka akan kedatangan saya yang tiba-tiba. Ketika kemudian [...]
/1/ Sam tiga hari di Jayapura; dia guru ukatan dinas dari Jawa. Dan, tidak mengira, saat pembukaan penerimaan siswa baru buat SD Batu Tua 1 [...]
Kiplik sungguh mengerti, betapapun semua itu tentunya hanya dongeng. “Mana ada orang bisa berjalan di atas air,” pikirnya. Namun, ia memang berpendapat bahwa jika [...]
Landu tidak pernah kehabisan akal untuk mengais pundi-pundi receh. Yang terpenting dalam benaknya adalah uang. Di pelataran rumah ia menggergaji papan, memaku sudut-sudutnya hingga [...]
Ketika malam didiami oleh kesunyian, si cucu akan lebih memilih tidur bersama nenek dari pada menerima kehangatan ibu mereka.
“Tapi terkadang miskin juga menjerumuskan orang untuk berbuat kejahatan. Nah, kalau begitu apa kaya tidak lebih baik dari miskin?”