Pertengahan bulan Oktober saya membayar tagihan hosting untuk dingkelikdotnet, rumah tua bagi pak guru untuk singgah. Pembayaran tagihan hosting kali ini memang telat dua hari. Hari itu, setelah pembayaran tuntas, rumah pak guru ini masih baik-baik saja. Kemudian, tiga hari setelahnya saya mengunjungi Dingkelikdotnet. Saya kaget bukan kepalang, kaget seperti mantan presiden itu, lantaran landingpage-nya berubah menampilkan situs judi online, bukan halaman si rumah idaman.
Berulang kali saya mengecek jangan-jangan saya salah menulis domainnya. Saya coba pakai http:// maupun https:// tapi tetap saja yang muncul adalah situs judi online. Semakin penasaran dan juga khawatir saya login ke cPanel, memeriksa beberapa folder terutama yang ada di public_html. Dan benar saja, di sana saya temukan file dan folder aneh yang tidak semestinya. Tidak salah lagi, Rumah Dingkelik disusupi maling.
Tentu saja saya jadi panik. Juga overthinking: bagaimana kalau teman-teman mengira saya punya bisnis sampingan judi online, bagaimana kalau murid-murid saya yang tanya, bagaimana kalau …. Saya pun mengecek kepemilikan domain melalui Whois, barangkali Rumah Dingkelik di-takeover bandar judi sialan. Dasar, maling KURANG AJAR.
Saya sempat konsultasi dengan provider hosting tapi tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Kekhawatiran saya semakin menjadi-jadi hingga kemudian mengambil keputusan untuk mereset Rumah Dingkelik dengan berbagai resiko.
Aset tulisan dan Gambar
Setelah mereset dan mengembalikan backup database saya dapati dua hal: kehilangan unggahan tulisan dan gambar. Saya kehilangan tiga unggahan terakhir: tentang lebaran, toto-chan, dan rihlah. Rupanya tidak sempat terbackup. Juga, gambar-gambar di unggahan tulisan. Karena backup saya tidak mengambil gambar unggahan.
Pekerjaan seminggu setelahnya adalah mengunggah ulang gambar-gambar ke tulisan. Barangkali masih ada gambar atau fotonya. Saya mencari di dokumen galeri gambar dari hardisk, mengorek-orek koleksi foto yang relevan dengan cerita-cerita itu, atau kalau mentok ya secara random mengambil gambar dari unsplash.com.
Benar-benar melelahkan.
Memasang Plugin
Asumsi saya, biang kerok masalah ini adalah pemasangan plugin. Karena ada satu plugin yang saya ambil dari komunitas. Saya memasang plugin untuk management gambar. Plugin MOD. Mungkin dari celah ini, Rumah Dingkelik disusupi.
Saya coba cek di cPanel dan mengecek management WordPress dari sana. Sub-domain yang saya buat jadi hilang semua, tidak bisa diakses. Di folder public_html justru muncul beberapa file dan folder yang sangat mencurigakan. Salah satunya adalah file txt yang berisi daftar situs judi online. Menyebalkan.
Saya coba mengisengi. file index yang mereka susupkan saya ubah. Beberapa script saya ganti, termasuk kata kunci dan tampilan-tampilannya. Ya, berhasil. Tapi tidak lama setelah itu, setelan kembali seperti semula. Script seperti direstore hanya dengan satu klik saja.
Hhmm… pengalaman yang sangat berharga. Entah karena kesalahan sembrono memasang plugin atau hal luput lainnya, saya mesti rajin-rajin merawat rumah sendiri.