Dubuque – Cerpen Kompas
Emak sedang buat kue Ramadan. Ada koran kompas yang dipakai untuk alas adonan. Ternyata pas rubrik seni dengan judul cerpen Dubuque, oleh Sori Siregar, Minggu, 24 Februari 2008.
Tobong
Pandemi memakan banyak korban, bahkan kepada Sawal yang harus terdampar di tobong pembuat gula merah.
Suryani
Suryani tenggelam dalam kecemasan di depan pintu kantor polisi. Ingin sekali ia masuk, tetapi sangsi. Ia lihat bayangan Saprudin [...]
Merawat Tanaman
Kalau kamu punya kebun, apa yang akan kamu tanam?
Sapar
Sapar mulai kehabisan akal mengatasi kebutuhan anaknya yang akan menghadapi ujian kelulusan beberapa bulan lagi. Meskipun tulang belulangnya telah [...]
Kabut
Kabut telah lama menjadi barang langka meskipun kau tinggal di kaki gunung. Ibarat sebuah tradisi, kabut-kabut itu seperti kehilangan [...]
Air Terjun Kecil dengan Pelangi Kecil
Air terjun kecil dengan pelangi kecil -- Sebuah puisi untuk anak kecil.
Helsinki
Finladia dikenal dengan sistem edukasi yang top markotop. Cerita saya menemani manajemen sekolah berkunjungan ke sana, ke Helsinki.
Daun Seledri
Seledri telah menyelamatkan kesejahteraan uang jajan.
Jejeg Salat
Barangkali kita pernah melihat anak/remaja salat dengan tidak tertib. Mungkin saja karena ia tidak tahu.
Musibah di Penghujung Ramadan
Ramadan yang bulan penuh berkah ternyata musibah bagi sebagian umat Islam.
Dubuque – Cerpen Kompas
Emak sedang buat kue Ramadan. Ada koran kompas yang dipakai untuk alas adonan. Ternyata pas rubrik seni dengan judul cerpen Dubuque, oleh Sori Siregar, Minggu, 24 Februari 2008.
Pohon Kelapa
Apa hubungannya pohon kelapa dengan Bapak?
Tobong
Pandemi memakan banyak korban, bahkan kepada Sawal yang harus terdampar di tobong pembuat gula merah.
Kas 3: Tumpah
Terik siang belum tuntas. Membuat orang berlalu lalang tersengat. Dahinya membutir air. Punggungnya disiram keringat. Kerap sekali debu bercampur asap menghembus ke tubuh menempel menjadi daki. Panas memberi keberuntungan [...]
Kas 2: Musibah
Ketika dimabuk kepayang oleh cinta, Kasturi merayu Lastri betapa nama mereka sangat berdekatan. Aku membaca sebagai petanda, begitu kata [...]
Kas 1: Subuh
Hujan panjang tadi malam masih menyisakan petikan air yang mentes dari talang. Masih ada genangan yang cukup hingga mentari [...]
Membaca Kemungkinan-kemungkinan Pasca Pilpres
Pilpres 2019 ini telah memakan banyak energi. Semua orang, di mana-mana, sampai di tempat yang seharusnya wagu untuk membicarakan politik pun orang-orang tetap membicarakannya. Polarisasi dan politik identitas menguat. Dengan [...]
Tanom dan Pak Guru yang Cinta Mesin Ketik
Saat MU kesulitan menerobos benteng pertahanan West Brom saya masih belum menenmukan ide apapun untuk menulis apapun. Padahal Tanom [...]
Samuel Mulia – Main-Main
Coba anda bayangkan berada di dalam pesawat terbang, sedang duduk-duduk tenang menunggu waktu sampai ke tujuan, tayangan di layar [...]
Tanom dan Penjual Jamu
Tanom meninggalkan rumah. Ia mengayuh sepedahnya dengan kencang beradu cepat dengan sepeda motor. Lalu sampailah di persimpangan yang padat. Setiap [...]
Samuel Mulia – Body Lotion
Sam“Sedih deh gue, kayaknya bakal kehilangan temen, nih.” Demikian BBM yang saya terima pada saat mendengarkan celoteh klien di sebuah [...]
Samuel Mulia – Badai
Mungkin beberapa dari Anda mengalami seramnya hujan badai beberapa hari lalu. Mengapa saya tuliskan beberapa, karena untuk beberapa teman yang [...]
Hari Anak Nasional
Saya ini telmi (telat mikir) kalau tepat satu minggu yang lalu adalah Hari Anak Nasional. Waktu saya membaca beberapa [...]